Penyelenggaraan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Sawahlunto tidak terasa tinggal hitungan
bulan lagi, beberapa bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota mulai
bermunculan dan tim sukses para calon mulai bergerak mengatur strategi untuk
pemenangan. Satu hal yang menarik untuk diikuti yaitu turut sertanya Nasirwan
S.Sos, Kepala Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin maju sebagai bakal
calon Wakil Walikota.
Boleh
dikatakan ini diluar prediksi masyarakat Sawahlunto pada umumnya. Hal ini ikut
menjadi perhatian saya, sehingga antusias untuk mengikuti perkembangan Pilkada
Sawahlunto. Banyak yang terkejut dengan majunya "Pak De", begitu
panggilan yang biasa saya ucapan padanya. Lelaki ramah dan sederhana yang saya
kenal tiga tahun lalu di sebuah desa yang saya anggap sebagai kaki langit nya
Sawahlunto, karena letaknya di ketinggian Kota Sawahlunto. Selain sebagai
Kepala Desa, saya mengenal "Pak De" sebagai petani nilam dan atsiri
yang cukup tekun. Ini terbukti selepas dari jam kerja di kantor desa, "Pak
De" menyempatkan diri ke kebun nilam dan atsiri miliknya. Ia juga
mengelola alat penyulingan minyak atsri sederhana miliknya yang bisa
dimanfaatkan dan digunakan oleh warga di Desa Balai Batu Sandaran dan
sekitarnya.
Kembali
ke Pilakada, kata yang mulai menjadi topik pembicaraan masyarakat Sawahunto.
Kemarin siang (7/1/013), tanpa sengaja saya bertemu dengan "Pak
De" Nasirwan di bilangan jalan Sudirman, Kota Padang. Kami bercerita dan
bercengkrama panjang lebar, maklum sudah beberapa waktu tidak bertemu.
Pembicaraan kami lebih banyak tentang Pilkada dan majunya beliau di jalur
independen. "Pak De" Nasirwan yang bakal berpasangan dengan Taufik
Syamsir di Pilkada Sawahlunto 2013 mengusung slogan "TUNAS". Tunas
merupakan perpaduan tokoh muda dan tokoh berpengalaman yang telah terbukti
dalam pembangunan pemberdayaan masyarakat dan telah banyak berbuat untuk
masyarakat, hal ini merupakan sebuah langkah besar bagi Sawahlunto kedepannya.
Dari
beberapa hasil obrolan dengan "Pak De" Nasirwan, ada beberapa poin
penting yang dapat disimpulkan tentang nilai-nilai yang diperjuangkan oleh
seorang Kepala Desa:
- banyak yang mengatakan bahwa calon independen dalam pemilukada Sawahlunto adalah bagaikan kertas putih, yang tidak terkontaminasi oleh berbagai kepentingan elit, golongan atau kelompok. sehingga bila diberi amanah bisa lebih fokus dan bertanggungjawab kepada rakyat dan kepada Tuhan.
- independen jelas akan netral tidak memihak, melihat sesuatu secara jernih tanpa ada konflik kepentingan, untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.
- pemilu kepala daerah bukan hanya sekedar kalah atau menang, namun adalah wujud dari pembangunan politik dan demokrasi, sejauh mana kita bisa berbuat atas amanah yang dipikul. TUNAS ( Taufik-Nasirwan ) bersama dalam arus besar perubahan yang nyata untuk sawahlunto yang lebih baik dalam berbagai bidang, dengan program-program yang akan menjadi solusi atas berbagai berbagai permasalahan Kota dan Masyarakat.
- Adanya
tokoh calon pemimpin kota yang memiliki komitmen terhadap kebutuhan dan
permasalahan yang dihadapi masyarakat
- Bukti
demokrasi memberi ruang dan kesempatan kepada siapapun tanpa memandang
golongan
- Eksistensi
seorang Kepala Desa layak di hargai
- Apabila
tokoh desa menjadi pemimpin kota, kebijakan pembangunan akan lebih
berpihak pada masyarakat desa/kelurahan
- Kita
akan keluar dari "lagu lama" dan bergerak dengan paradigma
partisipatif
- Berawal
dengan keserderhanaan kita akan wujudkan karya nyata
- Bersama
membawa inspirasi dan inovasi
- Sawahlunto
tidak butuh orang yang hanya pandai bicara tapi tidak bisa berbuat dan
bekerja
- Bukan
hanya mempunyai visi misi tetapi yang terpenting bisa memberi solusi
- Adanya
sarana dan prasarana dan mengembangkan kawasan sentra produksi dan
pemasaran bagi dunia usaha
- Penigkatan
peran serta perempuan, pemuda dalam kegiatan sosial masyarakat yang
berbasis komunitas
- Meningkatkan
kinerja aparatur pemerintah
- Prioritas
terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan dan industri kerakyatan.
Itulah
sedikit cerita tentang Pilkada Sawahlunto dan tentang petani nilam dari
desa menuju kota. Salam sukses untuk Taufik Syamsir dan Nasirwan S.Sos.
***
dari kaki langit BBS..."Bersama Benahi Sawahlunto...." ***
Sumber :
http://pinokioze.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar